Kadang memang niat baik tidak selalu dapat diterima dan dinilai dengan baik. Adakalanya niat baik tersebut justru dianggap sebagai sebuah hal yang menyakitkan.
Berada disituasi seperti ini memang sulit. Dari pada sibuk memikirkan diterima atau tidaknya niat baik tersebut, lebih baik saya berinstrospeksi diri. Mungkin cara menyampaikan niat itu salah, atau ada kesan memaksakan. Walaupun saya merasa tidak ada paksaan, tapi mungkin pemikiran orang berbeda tentang bagaimana cara saya menyampaikan sebuah niat baik.
Saya sebagai manusia biasa sangat sering melakukan kesalahan dalam menyampaikan sebuah niat dan tujuan yang sebenarnya baik. Saya harus banyak belajar agar dapat menyampaikan niat baik ini agar juga dapat diterima dengan baik.
Jika penyampaian niat baik ini tetap tidak diterima, maka saya harus ikhlas menyerahkan semuanya kepada Tuhan, bahkan dalam kondisi yang lebih buruk ketika kita dianggap jahat karena terlalu memaksakan niat baik tersebut.
Saya salah ketika terlalu berharap agar niat baik saya diterima, padahal semuanya harus dikembalikan lagi kepada Tuhan. Hanya kepada Dialah kita berharap. Yang penting sudah ada niat dan usaha untuk menyampaikan , diterima atau tidak , atau justru jadi bahan berburuk sangka, ya serahkan saja semua kepada Tuhan, toh cuman dia yang bisa mengetahui dan menilai isi hati. Jika saya yang salah maka saya akan merasakan konsekuensinya
Tugas saya hanya menyampaikan, selanjutnya menjadi kewenangan Tuhan.
Mohon maaf atas segala kesalahan.
Rizal Bagus Kurniawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar