Selasa, 13 September 2011

Sebuah inspirasi positif dari film “Bruce Almighty”

Film hollywood yang rilis pada tahun 2003 ini memang sempat menuai kontroversi karena ada tokoh Tuhan namun menyerupai manusia yang diperankan oleh Morgan Freeman, namun sesungguhnya inti dari film ini bukan dari Tuhan yang berbentuk seorang manusia, tapi bagaimana kita menjadi seorang pribadi yang sabar & ikhlas menerima apapun takdir Tuhan walaupun itu pahit, namun tetap selalu melakukan yang terbaik, positif & berguna untuk sesama serta tidak memaksakan kehendak orang lain.

Cerita ini berawal dari seorang wartawan televisi bernama Bruce Nolan (Jim Carrey) yang selalu mengeluh, & merasa tidak puas atas apa yang telah dimiliki dalam hidupnya, padahal bruce adalah sosok yang humoris dan sering membuat orang tertawa karena candanya yang khas. Bruce juga sudah memiliki apartemen yang nyaman & tinggal bersama kekasihnya Grace Connely (Jennifer Aniston) seorang guru taman kanak-kanak. Kehidupan mereka berdua pun terlihat tenang-tenang saja dan tidak pernah terjadi konflik yang besar.

Bruce sangat berambisi menjadi pembaca berita utama di stasiun televisinya yang dipegang oleh Evan Baxter (Steve Carell),dan bruce pun sering marah & tidak terima ketika posisi pembaca berita utama tidak digapainya.

Sampai pada suatu hari, bruce mengalami hari tersial dalam hidupnya. Setelah kecewa tak terpilih sebagai pembawa berita, ia mengucapkan sumpah serapah yang tak pantas diucapkan di depan kamera dalam acara siaran langsung, hal itu membuat bruce dipecat. Ketika bruce mengemasi barang untuk dimasukkan ke mobil, bruce masih sempat menceramahi berandalan yang mengganggu tunawisma. Karuan saja bruce dipukuli dan mobilnya dirusak.

Kemarahannya pun memuncak, dan bruce terus-terusan menyalahkan Tuhan, bahkan bruce berani menantang Tuhan.
Hingga akhirnya pagernya berbunyi, dan terus berbunyi hingga bruce marah, dan membuangnya hingga rusak & hancur, namun pager tetap berbunyi, hal ini membuat bruce penasaran dan menghubungi nomor yang tertera dilayar pager. Ia pun ditawari perkerjaan.

Ternyata yang memberi pekerjaan itu adalah Tuhan (Morgan Freeman). Bruce diberi tugas menjadi seorang Tuhan. Bruce mendapat kekuatan seperti layaknya Tuhan dan bisa melakukan apapun kecuali memaksakan kehendak orang lain. Itu syarat yang diberikan oleh Tuhan kepadanya. Bruce lalu menfaatkan kekuatan itu untuk melakukan apapun yang dia inginkan. Dia membalas dendam terhadap berandalan yang pernah memukulinya, bahkan bruce juga menarik bulan untuk lebih mendekat ke bumi agar menimbulkan suasana romantis saat sedang berduaan dengan kekasihnya grace. Hal ini mengakibatkan terjadinya Tsunami besar dijepang dan menimbulkan banyak korban.

Bruce pun mulai tak terkendali dan melakukan apapun yang ia mau tanpa memperdulikan apa akibatnya, semua keinginannya tercapai, orang-orang yang ia benci pun disingkirkannya dan mengakibatkan kekacauan hebat dikota. Kemudian sang kekasihpun pergi meninggalkan bruce karena bruce ketahuan berciuman dengan seorang wanita yang mengincar bruce karena karir bruce yang gemilang. Hal ini pun membuat bruce terpukul, karena ia begitu mencintai grace. Namun bruce tak mampu membuat grace kembali padanya dengan kekuatannya karena kekuatannya tak mampu memaksakan kehendak orang lain. Kemudian bruce mencari doa apa yang selalu diucapkan oleh grace. Ternyata grace selalu mendoakan bruce, dan grace masih sangat mencintai bruce, namun dalam doa grace terucap bahwa grace ingin melupakan bruce, karena tak ingin tersakiti lagi.

Hal ini membuat bruce sadar bahwa apa yang ia lakukan selama ini banyak merugikan orang lain. Bruce pun mulai jarang menggunakan kekuatannya, dia berubah manjadi pribadi yang baik & ikhlas menolong. Bruce juga meminta maaf kepada orang-orang yang pernah ia sakiti. Bruce kemudian menangis di pinggir jalan, ia sadar bahwa ia selama ini telah melakukan kesalahan dengan menyalahkan Tuhan , karena ia tak mampu menjalankan Tugas Tuhan. Bruce mengakui bahwa tiada kuasa yang lebih hebat selain kuasa Tuhan & dia menyerah atas Kuasa Tuhan, dia pasrah & ikhlas atas apapun takdir yang diberikan Tuhan padanya dan apa yang menurut Tuhan baik untuknya.

Hingga sebuah truk trailer menabraknya. Bruce kemudian berada berada pada ruang yang luas & serba putih, ia sadar bahwa ia telah mati, kemudian dia bertemu Tuhan, Tuhan menawarkan bruce untuk mengucapkan doa. Bruce berdoa agar tidak ada lagi kelaparan & tercipta kedamaian di muka bumi ini. Saat Bruce ditawari oleh Tuhan apakah ingin kembali lagi dengan grace, bruce menolaknya, kemudian Tuhan meminta bruce berdoa untuk grace, dan bruce berdoa agar grace selalu bahagia, dan dapat menemukan seseorang yang mampu menjaga grace, melindungi grace, tulus menyanyangi grace, dan selalu membuat grace bahagia serta grace mampu untuk melupakan bruce selamanya. Dan Tuhan memuji doa Bruce, karena dalam doa bruce terdapat sebuah keikhlasan.

Namun Tuhan mengambil keputusan lain bahwa ruh bruce dikembalikan kedalam tubuhnya, dan bruce hidup lagi. Ternyata kecelakaan parah yang dialami bruce membuat grace bersimpati, dan grace pun kembali ke pelukan bruce. Mereka memulai lagi kehidupan dengan lebih baik dan bruce kembali menjadi seorang seorang wartawan yang hanya mewartakan berita-berita ringan dengan kekocakannya namun bruce menjalaninya dengan ikhlas & penuh kebahagian.
Dari film ini kita dapat mengerti bahwa sesungguhnya apa yang ingin kita raih belum tentu baik untuk kita dan juga baik untuk orang lain, dan Tuhan sudah merencanakan apa yang terbaik untuk kita. Kita hanya cukup menjalani hidup dengan sabar, ikhlas dan terus berdoa serta terus berbuat baik untuk sesama. Mensyukuri apa yang telah kita terima saat ini adalah hal yang akan membahagiakan kehidupan kita dan membuat hidup kita menjadi lebih baik. Yang terpenting adalah bukan dari apa yang mampu kita dapat atau raih, tapi apa yang mampu kita beri untuk sesama.

Terimakasih,, & semoga bermanfaat.

Semarang, 12 September 2011
22.45 WIB

Rizal B Kurniawan
Mohon koreksinya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar