Tanaman Kehidupan

Hal-hal yang kita lakukan dalam hidup ini, bagaikan sebuah tanaman yang sedang kita tanam, dan nanti kita juga akan memetik buahnya.

Jika kita menanam kebaikan, maka nanti kita juga akan memetik kebaikan, dan jika kita menanam keburukan maka nanti kita juga akan memetik keburukan.

Niat didalam hati kita bagaikan sebuah bibit yang kemudian akan di tanam melalui perbuatan yang kita lakukan, dan jika kita rajin memberi pupuk dengan melakukan hal yang sama secara terus menerus maka tanaman itu akan cepat tumbuh dan kita bisa memetik buah yang di hasilkan.

Jika kita berniat untuk melakukan kebaikan, maka itu adalah bibit kebaikan, kemudian kita menanam bibit tersebut dengan melakukan kebaikan, dan kita terus memberinya pupuk dengan terus melakukan kebaikan kepada siapapun, dan disaat nanti kita sedang membutuhkan pertolongan atau bantuan maka kita pasti akan mendapatkan petolongan dengan mudah, karena kita sudah banyak menanam kebaikan, orang-orang yang sering kita beri pertolongan, dan mendapat kebaikan dari kita akan mudah membantu kita seperti halnya kita mudah membantu mereka. Inilah buah yang akan kita petik dari menanam kebaikan.

Begitu pula jika kita berniat melakukan keburukan, itu adalah bibit dari keburukan, kemudian kita menanamnya dengan melakukan keburukan, dan kita memberinya pupuk dengan terus menerus melakukan keburukan yang merugikan orang lain, maka keburukan yang kita lakukan itu akan menimbulkan kebencian dan dendam, sehingga akan ada keinginan dan upaya untuk melakukan keburukan terhadap kita, dan jika nanti kita membutuhkan bantuan atau pertolongan, maka kita akan sangat sulit mendapatkan perolongan karena banyak keburukan yang terlanjur kita tanam. Inilah buah yang akan kita petik dari menanam keburukan.

Hidup ini bagaikan sebuah tanaman, dan kita adalah penanamnya, maka tentunya kita mampu memilah secara bijak bibit mana yang harus kita tanam, dan buah apa yang ingin kita petik.

Semoga kita semua adalah penanam kebaikan, yang di penuhi niat yang suci, perilaku yang mulia, dan kasih sayang untuk sesama. Amien

Semarang, 8 maret 2012

10.50 WIB

Rizal B kurniawan