Senin, 09 Januari 2012

Harapan sebagai bibit dari tumbuhnya semangat


Kegagalan atau kekecewaan kadang mampu untuk menghadirkan sebuah keputusasaan yang akan membuat kita seperti hidup dalam kehampaan tanpa arah dan tujuan. Putus asa juga merupakan alat untuk menghambat langkah kita ke depan, menghapus segala harapan, meruntuhkan semangat, dan menghancurkan hidup kita. Inilah mengapa kita harus selalu memiliki harapan, karena dengan harapan kita akan selalu berupaya untuk mewujudkannya. Dalam upaya tersebut secara otomatis akan hadir sebuah semangat, semangat yang akan memacu kita untuk mengubah harapan menjadi nyata.

Harapan adalah bagian dari sebuah pikiran positif yang optimis, karena saat harapan muncul kita akan terbawa kedalam indahnya bayangan saat harapan itu menjadi nyata. Rasa keindahan yang walaupun hanya dalam bayangan akan mampu menumbuhkan semangat positif yang penuh dengan rasa optimis sehingga akan mempercepat langkah, membahagiakan hati, memacu semangat, meredakan kegelisahan dan menghapus kekecewaan kita.

Keyakinan dan kepercayaan kita terhadap kasih sayang Tuhan akan membuat harapan selalu hadir. Tuhan adalah sumber harapan bagi kita, dan tempat untuk meminta dengan doa. Dengan keyakinan inilah semangat tak akan pernah pudar didalam hati kita, karena selalu ada harapan.

Semoga harapan akan selalu hadir didalam hati kita, dan penuhilah harapan itu dengan semangat kebaikan dan niat yang suci untuk membahagiakan sesama.

Amien.

Semarang, 9 Januari 2012
16.25 WIB
Rizal B Kurniawan

2 komentar:

  1. Setuju sekali dengan anda. Dan saya selalu mengatakan bahwa siapa saja yang tidak mempunyai harapan, sebenarnya dia telah mati.

    Salam Takzim.

    BalasHapus
  2. @Mimpi siang Bolong : Terimakasih, Semoga kita semua selalu memiliki harapan untuk menjadi lebih baik.

    BalasHapus